Minggu, Oktober 09, 2016

Yuk Bisnis Jual Beli Sapi (part2)

Yuk Bisnis Jual Beli Sapi (part2)

Pembahasan kita lanjut dari yuk bisnis jual beli sapi (part1)

Pada data pemerintah untuk tahun 2016 ini, misalnya, kebutuhan nasional setahun menurut itung-itungan dari pemerintah mencapai 674,69 ribu ton atau setara dengan 3,9 juta ekor sapi. Sapi potong merupakan salah satu komoditas ternak strategis yang dapat mendukung stabilitas nasional. Pada tahun 2004, produksi daging nasional baru tercapai 66% (380.059 ton) dan kekurangan dicukupi melalui import (34%). Pasokan import daging diprediksikan semakin meningkat dan mencapai 70% pada tahun 2020. Peningkatan impor sapi potong dan daging merupakan indikasi peningkatan permintaan daging atau ketidak sanggupan pemenuhan kebutuhan yang harus disuplai oleh produksi sapi potong dalam negeri. Pemaksaan pemenuhan kebutuhan daging dari sapi lokal merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan pengurasan sapi potong lokal.


Pencapaian program kecukupan daging nasional

Pencapaian program kecukupan daging nasional pada tahun 2010 juga bergantung kepada ketersediaan sapi potong bakalan berkualitas. Dengan penyediaan bibit unggul diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sapi potong lokal. Sapi potong lokal sangat potensial dengan berbagai keunggulannya di daerah tropis. Pada data pemerintah untuk tahun 2016 ini, misalnya, kebutuhan nasional setahun menurut itung-itungan dari pemerintah  mencapai 674,69 ribu ton atau setara dengan 3,9 juta ekor sapi.

Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 70% produktivitas ternak dipengaruhi oleh faktor lingkungan, sedangkan faktor genetik hanya mempengaruhi sekitar 30%. Di antara faktor lingkungan tersebut, aspek pakan mempunyai pengaruh paling besar yaitu sekitar 60%. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun potensi genetik ternak tinggi, namun apabila pemberian pakan tidak memenuhi persyaratan kuantitas dan kualitas, maka produksi yang tinggi tidak akan tercapai. Di samping pengaruhnya yang besar terhadap produktivitas ternak, faktor pakan juga merupakan biaya produksi yang terbesar dalam usaha peternakan. Biaya pakan ini dapat mencapai 60-80% dari keseluruhan biaya produksi.

Kondisi sapi potong lokal

Dalam perjalanannya kondisi sapi potong lokal sekar­ang ini telah mengalami degradasi produksi dan banyak didapatkan dalam  bentuk kecil. Penurunan diakibatkan oleh turunnya mutu genetik sapi potong lokal. Kesemuanya ini antara lain diakibatkan oleh pemotongan ternak yang memiliki kondisi baik yang digunakan sebagai standar pasar ternak sapi potong dan jumlah pemotongan induk/betina produktif menca­pai 40% (Suryana, 2000). Genotip sapi potong lokal yang ada memiliki keragaman yang luas, sehingga cukup memiliki potensi genetik yang unggul dan siap untuk ditingkatkan potensi genetiknya secara maksimal untuk mendapatkan keturunan superior.

Sapi menghasilkan sekitar 50% kebutuhan daging di dunia, 95% kebutuhan susu dan 85% kebutuhan kulit. Sapi berasal dari familiBovidae. seperti halnya bison, banteng, kerbau (Bubalus), kerbau Afrika (Syncherus), dan anoa. Secara garis besar, bangsa-bangsa sapi (Bos) yang terdapat di dunia ada dua, yaitu kelompok yang berasal dari sapi Zebu (Bos indicus) atau jenis sapi yang berpunuk, yang berasal dan tersebar di daerah tropis serta kelompok dariBos primigenius, yang tersebar di daerah sub tropis atau lebih dikenal dengan Bos Taurus.

Semua sapi jinak yang diternakkan berasal dari Bos taurus atau sapi tak berkelasa dan Bos indicus yang asal keturunannya yang liar telah punah dan dari sapi liar Asia Tenggara Bos gaurus dan Bos banteng dan dari persilangan dua atau tiga tipe. Antar ternak kesemuanya dapat saling bertangkar dan kesuburan yang berbeda derajatnya.  Beberapa bukti paling awal mengenai mulai diternakkannya sapi terdapat di selatan Turkestan 8000 tahun SM. Sapi-sapi dimasa itu merupakan asal sapi dari bangsa bertipe tanduk panjang Hamit, juga ada bukti ditempat yang sama 2000 tahun kemudian bahwa ada Bos brachyceros atau tipe bertanduk pendek. Tipe-tipe sapi bertanduk panjang dan pendek ini merupakan asal-usul dari sapi Bos taurus di dunia sekarang.

Peternakan sapi menghasilkan daging sebagai sumber protein, susu, kulit yang dimanfaatkan untuk industri dan pupuk kandang sebagai salah satu sumber organik lahan pertanian. sapi yang diimpor. Dari jenis-jenis sapi potong itu, masing-masing mempunyai sifat-sifat yang khas, baik ditinjau dari bentuk luarnya (ukuran tubuh, warna bulu) maupun dari genetiknya (laju pertumbuhan).

Maka dari itu perlu adanya pengembangan ternak sapi agar dapat memenuhi kebutuhan pasar. Betapa layaknya negeri kita untuk melakukan itu. Diharapakan kita tidak lagi impor dari luar negeri. mungkin cukup sekian dari kami pada pembahasan ini.

untuk PEMESANAN SAPI dapat menghubungi kami, adapun sebagai berikut:
Desa Gobang Kp. Kebon Kelapa
Kec.Rumpin Kab. Bogor
Telp/WA: 0857 7433 4699 (Asep)
0812 6256 9252 (Hasnul)
Email: ternakmandiri7@gmail.com

Search Related:
  • jual sapi
  • harga sapi
  • ternak sapi
  • sapi limosin
  • sapi potong
  • sapi kurban
  • harga sapi limosin
  • harga daging sapi
  • peternakan sapi
  • hewan qurban
  • penggemukan sapi
  • ternak sapi potong
  • sapi metal
  • sapi qurban
  • sapi simental
  • beternak sapi
  • potong sapi
  • ternak sapi limosin
  • sapi brahman
  • harga daging sapi hari ini
  • sapi bali
  • sapi di potong
  • sapi sapi
  • hewan sapi
  • anak sapi
  • sapi murah
  • supplier sapi murah bogor
  • pusat jual beli sapi bogor
  • jagal sapi bogor
  • harga sapi murah
  • sapi madura
  • sapi po
  • sapi pigon
  • jual sapi online
  • jual sapi bakalan
  • beli sapi murah
ref: dari berbagai sumber



SHARE ARTIKEL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

TERNAK SAPI MANDIRI BOGOR

Usaha yang bergerak di bidang Peternakan Sapi.
Kami tidak mengatakan yang terbaik, kami akan berusaha memberi yang terbaik

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *